Mutasim Billah Asim

Senin, 26 Desember 2016

Kepala Sekolah Sebagai Manager

Kepala sekolah merupakan motor penggerak bagi sumber daya sekolah terutama guru dan karyawan sekolah. Begitu besarnya peranan kepala sekolah dalam proses pencapaian tujuan pendidikan, sehingga dapat dikatakan bahwa sukses tidaknya suatu sekolah sangat ditentukan oleh kualitas kepala sekolah terutama dalam  kemampuannya memberdayakan guru dan karyawan ke arah suasana kerja yang kondusif. Kepala sekolah memiliki peran dan tanggung jawab sebagai manajer kantor yaitu diantaranya mengadakan prediksi masa depan sekolah, misalnya tentang kualitas yang diinginkan masyarakat, melakukan inovasi dengan mengambil inisiatif dan kegiatan-kegiatan yang kreatif untuk kemajuan sekolah, menciptakan strategi atau kebijakan untuk mensukseskan pikiran-pikiran yang inovatif tersebut, menyusun perencanaan, baik perencanaan strategis maupun perencanaan operasional, menemukan sumber-sumber pendidikan dan menyediakan fasilitas pendidikan, melakukan pengendalian atau kontrol terhadap pelaksanaan pendidikan dan hasilnya. Kepala sekolah yang mampu memerankan dirinya secara efektif dan efisien dapat memberikan kontribusi yang cukup besar bagi terwujudnya kualitas atau mutu sekolah. Oleh karena itu, seseorang yang akan diangkat menjadi kepala sekolah wajib memenuhi Standar Kualifikasi dan Standar Kompetensi Kepala Sekolah sebagaimana tercantum pada lampiran peraturan menteri. Permen tersebut merupakan suatu kemajuan positif dalam upaya mencari dan menetapkan figur pengelola sekolah yang bermutu. Namun dalam rangka profesionalisasi jabatan kepala sekolah menuju terwujudnya kepala sekolah yang mampu mengemban dan mengembangkan tugas dan fungsinya terlihat masih belum sepenuhnya akan dapat diwujudkan.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KEPALA SEKOLAH
SEBAGAI MANAGER KANTOR

Kepala sekolah adalah guru yang mendapat tugas tambahan sebagai kepala sekolah. Meskipun sebagai guru yang mendapat tugas tambahan kepala sekolah merupakan orang yang paling betanggung jawab terhadap aplikasi prinsip-prinsip administrasi pendidikan yang inovatif di sekolah. Sebagai orang yang mendapat tugas tambahan berarti tugas pokok kepala sekolah tersebut adalah guru yaitu sebagai tenaga pengajar dan pendidik,di sini berarti dalam suatu sekolah seorang kepala sekolah harus mempunyai tugas sebagai seorang guru yang melaksanakan atau memberikan pelajaran atau mengajar bidang studi tertentu atau memberikan bimbingan. Berarti kepala sekolah menduduki dua fungsi yaitu sebagai  tenaga kependidikan dan tenaga pendidik.
Beralih ke konsep manajerial, manajerial merupakan kata sifat yang berhubungan dengan kepemimpinan dan pengelolaan. Dalam banyak kepustakaan, kata manajerial sering disebut sebagai asal kata dari management yang berarti melatih kuda atau secara harfiah diartikan sebagai to handle yang berarti mengurus, menangani, atau mengendalikan. Sedangkan, management merupakan kata benda yang dapat berarti pengelolaan, tata pimpinan atau ketatalaksanaan. Pada prinsipnya pengertian manajemen mempunyai beberapa karakteristik sebagai berikut: ada tujuan yang ingin dicapai; sebagai perpaduan ilmu dan seni; merupakan proses yang sistematis, terkoordinasi, koperatif, dan terintegrasi dalam memanfaatkan unsur-unsurnya; ada dua orang atau lebih yang bekerjasama dalam suatu organisasi; didasarkan pada pembagian kerja, tugas dan tanggung jawab; mencakup beberapa fungsi; merupakan alat untuk mencapai tujuan. Manajemen merupakan suatu proses pengelolaan sumber daya yang ada mempunyai empat fungsi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan yang dilakukan untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.
Berkaitan dengan hal tersebut tugas dan tanggung jawab kepala sekolah adalah merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan, mengawasi dan mengevaluasi seluruh kegiatan sekolah, yang meliputi bidang proses belajar mengajar, administrasi kantor, administrasi siswa, administrasi pegawai, administrasi perlengkapan, administrasi keuangan, administrasi perpustakaan, dan administrasi hubungan masyarakat. Oleh sebab itu, dalam rangka mencapai tujuan organisasional, kepala sekolah pada dasarnya mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan terhadap seluruh sumber daya yang ada dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan di sekolah.
Fungsi dan tugas kepala sekolah yang diatur dengan Kepmendikbud No. 0489/U/1992 untuk SMU dan Kepmendikbud No.054/U/1993 untuk SLTP misalnya, seorang kepala sekolah mempunyai tugas :
(a) menyelenggarakan kegiatan pendidikan;
(b) membina kesiswaan;
(c) melaksanakan bimbingan dan penilaian bagi guru dan tenaga kependidikan lainnya;
(d) menyelenggarakan administrasi sekolah:
(e) merencanakan pengembangan, pendayagunaan, dan pemeliharaan sarana prasarana;
(f) melaksanakan hubungan sekolah dengan lingkungan, orang tua dan / masyarakat.
Kepala sekolah dalam jabatannya itu berfungsi sebagai Edukator, Manajer, Administrator, Supervisor. Namun yang akan di bahas yaitu dalam bidang Manajer Kantor, Kepala sekolah memiliki tugas dan tanggung jawab yaitu sebagai berikut:
Kepala sekolah bekerja dengan, dan melalui orang lain, pengertian orang lain tidak lain hanya para guru, staf, siswa, dan orang tua siswa, melainkan termasuk atasan kepala sekolah, para kepala sekolah lain serta pihak-pihak yang perlu berhubungan dan bekerja sama.
Kepala sekolah bertanggung jawab dan mempertanggung jawabkan, keberhasilan dan kegagalan bawahan adalah suatu cerminan langsung keberhasilan atau kegagalan kepala sekolah.
Dengan waktu dan sumber yang terbatas kepala sekolah harus mampu menghadapi berbagai persoalan, dengan segala keterbatasan kepala sekolah harus dapat mengatur pemberian TUGAS secara tepat.
Kepala sekolah harus berfikir secara analistik dan konsepsional, fungsi ini berarti kepala sekolah harus dapat memecahkan persoalan melalui suatu analisis, kemudian menyelasaikan persoalan dengan suatu solusi yang  feasible.
Kepala sekolah sebagai juru penengah, dalam lingkungan sekolah sebagi suatu organisasi, didalamnya terdiri manusia yang mempunyai latar belakang yang berbeda-beda; perangai keinginan, pendidikan dan latar belakang sosial. Sehingga memungkinkan terjadi perselisihan, di sini kepala sekolah harus turun tangan sebagai pelerai atau penengah.
Kepala sekolah sebagai seorang politisi, sebagai seorang politisi, berarti bahwa kepala sekolah harus selalu berusaha meningkatkan tujuan organisasi serta mengembangkan program jauh ke depan.
Kepala sekolah adalah seorang diplomat, dalam peranan sebagai diplomat dalam berbagai macam pertemuan kepala sekolah adalah wakil resmi dari sekolah yang dipimpinya.
Pengambil keputusan yang sulit, apabila terjadi kesulitan-kesulitan seperi: dana, persolan pegawai, perbedaan pendapat maka kepala sekolah diharapkan berperan sebagai orang yang dapat menyelesaikan persoalan yang sulit tersebut.
Dalam menjalankan tugasnya sebagai manajer kantor, seorang kepala sekolah harus memiliki 3 keterampilan, yaitu:
1.    Technical skills
Menguasai pengetahuan tentang metode, proses, prosedur dan teknik melakukan kegiatan khusus.
Kemampuan untuk memanfaatkan serta medayagunakan sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan khusus tersebut.
2.    Human skills
1. Kemampuan dalam memahami perilaku manusia dalam proses   kerjasama.
2. Kemampuan dalam memahami isi hati, sikap dan motif orang lain.
3. Kemampuan berkomunikasi secara jelas dan efektif.
4. Kemampuan menciptakan kerja sama yang efektif, kooperatif, praktis dan diplomatis.
5. Mampu berperilaku yang dapat diterima masyarakat.
3.    Conseptual skills
1. Kemampuan analisis.
2. Kemampuan berfikir rasional.
3. Ahli dan cakap dalam berbagai macam konsepsi.
4. Mampu menganalisis berbagai macam kejadian.
5. Mampu mengantisipasikan berbagai perintah.
6. Mampu mengenali berbagai macam kesempatan dan problem-problem   
    sosial.

Selain kemampuan diatas seorang kepala sekolah harus mampu menimbulkan semangat bagi semua staf, guru dan siswa dalam pencapaian tujuan yag telah ditetapkan serta kepala sekolah juga harus mampu memberi saran dan masukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar